Kolaborasi Penelitian CPHI dan UNSW: Enhancing Referral Pathways in the Triple Elimination Program Following Point-of-Care Testing for HIV, Syphilis, and Hepatitis B Among Pregnant Women Seeking Antenatal Care at Private Midwife Clinics in Indonesia

Peneliti Utama (PI/Co-PI): Dr. Luh Putu Lila Wulandari

Peneliti Lain: Dr. Pande Putu Januraga, Prof. Rebecca Guy, Prof. Virginia Wiseman


Latar Belakang

Bidan swasta memegang peranan sentral dalam layanan antenatal care (ANC) di Indonesia, di mana lebih dari 50% ibu hamil memilih layanan ini sebagai sumber utama pemeriksaan kehamilan. Mengingat peran strategis tersebut, integrasi klinik bidan swasta ke dalam Program Triple Eliminasi Nasional—yang bertujuan mengeliminasi penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke anak—merupakan langkah penting dalam peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi.

Dalam rangka memperkuat implementasi program ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan meluncurkan sebuah proyek percontohan yang mengintegrasikan pemeriksaan point-of-care (POC) untuk HIV, sifilis, dan hepatitis B di klinik bidan swasta. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini infeksi dan memfasilitasi rujukan yang cepat dan tepat ke puskesmas atau rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut.

Kebijakan ini sejalan dengan strategi kesehatan global, termasuk inisiatif Eliminasi Penularan dari Ibu ke Anak (EMTCT) yang dicanangkan oleh WHO. Meskipun demikian, tantangan besar masih dihadapi, khususnya terkait sistem rujukan dari layanan kesehatan swasta ke fasilitas publik. Hingga saat ini, keterlibatan klinik bidan swasta dalam proses rujukan setelah deteksi infeksi belum banyak dievaluasi dari aspek kelayakan dan efektivitasnya.


Tujuan Penelitian

Studi ini akan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan, termasuk klien (ibu hamil) yang menerima layanan ANC, bidan swasta, tenaga kesehatan di puskesmas, serta pembuat kebijakan di tingkat lokal dan nasional untuk mengevaluasi kelayakan dan efektivitas mekanisme rujukan dari sektor swasta ke publik serta mengidentifikasi bentuk dukungan yang diperlukan oleh klien, bidan swasta, dan tenaga kesehatan di fasilitas rujukan publik untuk memperkuat implementasi program. 

Temuan dari penelitian ini akan memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk memperkuat integrasi antara sistem layanan kesehatan swasta dan publik dalam konteks program EMTCT. Selain itu, hasil studi ini akan memberikan kontribusi penting terhadap penguatan kebijakan kesehatan ibu dan anak di Indonesia serta menjadi rujukan berharga bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa.


Baca berita selengkapnya di https://rapidpoc.org.au/project-15-20250408/